Mereka yang menunjang kemerdekaan Taiwan bakal dimintai pertanggungjawaban pidana seumur hidup dan dilarang memasuki Hong Kong dan Makau, China menginformasikan di sedang meningkatnya ketegangan dengan negara kepulauan itu terhadap hari Jumat.
Sanksi oleh China, yang pertama antara kedua negara, udah dikenakan terhadap tokoh penduduk terkemuka Taiwan untuk memberi contoh.
Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang, Ketua Parlemen You Si-kun, dan menteri luar negeri Joseph Wu udah dimasukkan di dalam daftar China, menyebut mereka “kemerdekaan pro-Taiwan yang keras kepala.”
Sebuah negara kepulauan yang miliki pemerintahan sendiri yang udah memerangi China untuk tidak menyerahkan kendali, Taiwan hadapi peningkatan bentrokan dengan Beijing. Mereka menuduh serangan mendadak oleh pesawat-pesawat tempur China selama lebih dari setahun.
Orang-orang yang bakal ditambahkan di dalam daftar, yang udah Togel Sydney hari ini dipublikasikan, tidak bakal diizinkan memasuki daratan dan Daerah Administratif Khusus China di Hong Kong dan Makau, kata juru berkata Kantor Urusan Taiwan China Zhu Fenglian.
Melihat Taiwan sebagai negara yang mengatasi diri, China menyatakan mengidamkan mengirimkan pesan bahwa “mereka yang melupakan leluhur mereka, mengkhianati ibu dan memecah belah negara, tidak bakal dulu berakhir dengan baik dan bakal tidak diterima oleh rakyat dan dihakimi oleh sejarah,” Ms Fenglian mengumumkan.
China bakal mengambil alih tindakan lain yang diperlukan terhadap mereka yang terlibat di dalam daftar tersebut, katanya.
Akibatnya, mereka yang masuk daftar hitam oleh China tidak bakal diizinkan untuk melacak kerja serupa dari entitasnya. Perusahaan dan entitas yang mendanai mereka tidak bakal diizinkan untuk mengambil alih keuntungan dari daratan, juru berkata mengumumkan.
Ini sanggup menjadi kemunduran bagi Togel HK hari ini politisi dan pemimpin Taiwan yang bertahan hidup sebagian besar dengan sumbangan dari perusahaan daratan untuk mendanai kampanye pemilihan mereka. Setidaknya puluhan ribu orang Taiwan bekerja di China dan sebagian perusahaan mendapat untungkan dari berbisnis dengan negara tersebut.
Dewan Urusan Daratan Taiwan belum mengomentari pertumbuhan tersebut.
Dalam penyimpangan dari kebijakan luar negerinya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan bahwa Washington bakal membela Taiwan jikalau China berani menyerang negara yang terisolasi itu, tandanya konfrontasi yang meningkat dengan Beijing.